Prosedur pemasangan

PROSEDUR PEMASANGAN BATA TAHAN API

Mengingat bata tahan api memiliki bobot yang cukup berat, alangkah baiknya meletakkan batu tahan api sedekat mungkin dengan tempat pemasangan.

Tidak ada perlakuan khusus terhadap batu tahan api ini, tapi yang perlu diperhatikan adalah mortarnya. Ketebalan maksimum yang disarankan adalah 2 mm tidak boleh lebih.

Jika menggunakan fire mortar berikut cara mencampurnya dengan air:

    • Satu hari sebelum digunakan, rendamlah fire mortar ke dalam air dengan demikian air akan terserap pada mortar sehingga pencampuran akan lebih merata, atau

    • Masukkan mortar sedikit demi sedikit kedalam wadah semacam ember yang telah diisi air sebelumnya sambil diaduk menggunakan mixer sampai tercampur rata.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa bata tahan api tidak perlu direndam ke dalam air dulu sebelum dipasang. Jangan sekali kali menyiram bata tahan api atau bahan refractory lain dengan air untuk mendinginkan temperatur ruang bakar. Hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen pada permukaan dinding refractory sebagai akibat penurunan suhu yang drastis.

Untuk mendinginkan cukup membiarkan FD Fan atau ID Fan tetap menyala. Biasanya dibutuhkan waktu sekitar 2-3 hari ruang bakar baru bisa dimasuki.

Selain menggunakan Fire mortar, bata tahan api dapat pula direkatkan menggunakan Air Setting Mortar. Air setting mortar tidak perlu dicampur air lagi, dapat langsung digunakan.

Pada bagian-bagian tertentu diperlukan adanya formwork (bekisting) sementara sebagai landasan awal agar batu tahan api tidak jatuh.